Entri Populer

Kamis, 10 Maret 2011

"Saya Nujood, Usia 10 dan Janda" , sebuah buku menarik yang menjadi salah satu Inspirasi saya

Saya Nujood, Usia 10 dan Janda
(I Am Nujood, 10 and Divorced)

Sebuah buku otobiografi dari seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang hidup di sebuah desa terpencil di negara Yaman, Nujood Ali seorang gadis korban pernikahan di bawah umur, dengan kisah  perjuangannya untuk bercerai dari suaminya yang kasar dan tidak manusiawi serta penyiksaan fisik serta batin dari ibu mertuanya.
Buku setebal 227 halaman ini ditulis sendiri oleh Nujood Ali dan dibantu oleh Delphine Minoui, seorang jurnalis Perancis. Buku ini Pertama kali terbit di Perancis pada tahun 2009. Dalam buku ini secara gamblang dan dengan bahasa yang lugu Nujood Ali menceritakan bagaimana kisahnya yang telah dipaksa oleh ayahnya sendiri untuk menikah dengan lelaki yang berusia 3 kali lipat usianya, dan ia harus memulai hidup barunya bersama suami dan keluarganya di sebuah desa terpencil di pedalaman Yaman. Setiap hari ian, Nujood Ali, menerima siksaan dan penganiayaan fisik dan emosional dari ibu mertuanya, dan sikap kasar sang suami tiap malam. Selain itu, sang suami juga melanggar perjanjiannya untuk tidak menyentuh Nujood sampai ia beranjak dewasa, sang suami merenggut keperawanannya tepat pada malam pertama hari pernikahan mereka. Merasa tidak sanggup menerima siksaan dan menanggung derita, Nujood memutuskan untuk melarikan diri, bukan ke rumah melainkan ke pengadilan, naik taksi dengan berbekal beberapa keping uang untuk makan sehari-hari.
Mendengar kasus yang dialami Nujood, seorang pengacara wanita di Yaman segera menangani  kasusnya dan bersama mereka berjuang untuk melawan sistem kolot adat istiadat yang sudah ada di negeri yang nyaris sebagian gadis-gadisnya menikah di bawah umur. Pada April 2008, kemenangan berpihak pada Nujood dan pengacaranya, dan dengan itu mampu menyedot perhatian pihak international terhadap masalah yang dihadapi gadis kecil ini, bahkan kisahnya ini dapat mendorong perubahan di Yaman dan negara-negara Timur Tengah lainnya, tempat hukum pernikahan di bawah umur masih berlangsung, dan gadis-gadis belia yang menikah dapat dibebaskan dengan perceraian.
Buku yang sangat menarik ini, saya dapatkan dari sebuah pameran buku yang berlangsung di JEC (Jogja Expo Center), memang sejak lama saya menanti dan mencari buku ini, sebuah buku yang berkisah tentang perjuangan gadis cilik pemberani yang mengejutkan dunia internasional. Saya mengetahui buku ini pertama kali lewat penayangan acara talkshow “Kick Andi” yang membahas tentang pernikahan di bawah umur dan perdagangan perempuan. Melalui buku ini saya mempelajari dan mendapatkan cukup banyak informassi bahwa di negeri nun jauh di sana praktik pernikahan di bawah umur masih banyak dianut dan dilakukan, dan ironisnya masih belum ada UU yang cukup kuat untuk melarang atau pun menghukum para pelaku yang terbukti bersalah melakukan perbuatan terkait, karena pernikahan di bawah umur ini sudah menjadi sebuah adat istiadat dan ada sebuah hukum tidak tertulis yang telah disepakati yang melindungi dan menganjurkan praktik pernikahan dini ini terus berlangsung.
Semoga dengan sedikit tulisan ini dapat membantu anda untuk mengetahui sedikit tentang isi buku “Saya Nujood, Usia 10 dan Janda” serta sebuah praktik pernikahan di bawah umur yang terjadi di negara-negara Timur Tengah serta Yaman. Sekian. Terimakasih.